SEJARAH LELANG DUNIA


SEJARAH LELANG DUNIA

Banyak dari kita mungkin sering mendengar tentang kata”lelang” baik dari Koran maupun laman lelang online, baik lelang yang dilaksanakan oleh DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) melalui lelang di KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) serta berbagai lelang elektronik, lelang motor, lelang mobil, lelang rumah dan lelang mobil.

Dalam makalah kali ini kita akan membahas tentang Seluk Beluk Lelang, dimulai dari sejarah lelang hingga peraturan-peraturan tentang lelang. Kita Mulai dari Sejarah Lelang, makalah kali ini banyak di kutip dari buku Bapak Rachmadi Usman, S.H., M.H.,  yang berjudul Hukum Lelang dan dari beberapa sumber makalah baik online maupun offline kita temui. Baiklah mari langsung kita membahas mengenai sejarah lelang  dunia walaupun tidak selengkapnya yang diharapkan pembaca. Yuk mari kita

sejarah lelang dunia oleh salah satu pengacara Penajam


Mesir 

Dikutip dari Buku Bapak Rachmadi Usman, S.H., M.H., yang berjudul Hukum Lelang, pada halaman 1 sampai dengan halaman 4 menyebutkan bahwa  lelang pertama kali dikenal pada Abad 450 Sebelum Masehi (SM) dan diyakini bahwa hikayat Nabi Yusuf AS, yang dijual kepada bangsawan Mesir menggunakan mekanisme lelang.

Dalam Al-Qur’an surah Yusuf (12) ayat 19 sampai dengan ayat 21, yang artinya sebagai berikut:

12:19:” Dan datanglah sekelompok musafir, mereka menyuruh seorang pengambil air. Lalu dia menurunkan timbanya. Dia berkata, oh, senangnya, ini ada seorang anak muda!” Kemudian mereka menyembunyikannya sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.

12:20:”  Dan mereka menjualnya (Yusuf) dengan harga rendah, yaitu beberapa dirham saja, sebab mereka tidak tertarik kepadanya.” 

12:21:” Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.”  Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.”

Belanda

 Lelang yang paling kuno yang pertama kali diketahui, yaitu Lelang Belanda (Dutch Auction) merupakan system harga menurun di mana pejabat lelang menentukan harga permulaan dan membatasi harga pada saat menurun sampai dia menemukan penawar dengan harga khusus. Sistem ini menghasilkan harga yang lebih baik bagi penjual berdasar keputusan yang bergantung pada keadaan pasar. 

Dalam lelang Belanda ini,pejabat lelang memulai dengan menyebutkan harga yang cukup tinggi, sehingga tidak ada penawar yang mau membeli unit itu dengan harga itu pula. Harga itu kemudian secara berangsur-angsur menjadi rendah sampai seorang penawar menerima penawaran dengan harga tersebut.


Inggris

Sejarah Lelang di Inggris ini ditemukan dalam catatan sejarah lelang, Chattel seorang pejabat lelang menemukan penjualan gambar (lukisan) dan alat-alat perabot dilakukan oleh para pengusaha di restoran (coffe house), rumah umum sebagaimana terungkap dari sebuah katalog bulan Februari 1689/90 yang berkenaan dengan penjualan lukisan melalui lelang di Barbados Coffe House. Terungkap dalam katalog tersebut adanya “syarat-syarat penjualan” (condition of sale), yaitu bahwa tidak ada orang-orang yang akan diakui penawarannya atas lukisan mereka sendiri, dan seterusnya. Ditemukan katalog lain yang bertanggal sama berkenaan dengan barang yang terbuka untuk dijual, oleh ‘Mineing’ berhubungan dengan metode penjualan lelang Belanda.

Lelang Tanah yang pertama di lakukan di Inggris kira-kira tahun 1739, ketika sebuah iklan penjualan estate bangkrut di Londong Evening Post, dilelang sebuah rumah di Paddington. Jika hal ini merupakan lelang tanah yang pertama, maka pejabat lelang yang pertama, yaitu Cristopher Cock dari Great Pizza, Covent Garden. Mendekati tahun 1740 dia mengiklankan rangkaian estate yang akan dijual di ‘Whitsun Monday at There di sore hari’.


Babylon 

(Babilon atau Babel adalah sebuah kota penting di Mesopotamia kuno yang merupakan Ibukota dari kerajaan dan kekasiaran Babilonia, yang saat ini masuk wilayah Irak Selatan, demikian bebarapa informasi mengenai Kota Babylon yang dulu sangat terkenal keindahan dan Artistiknya, dikutip dari berbagai makalah tentang Babylon dan Wikipedia)

Herodotus menulis bahwa lelang mulai ada kira-kira tahun 500 SM di Babylon, ketika diadakan penjualan wanita yang usianya siap kawin yang diadakan sekali setahun. Lelang ini bisa jadi bekerja dengan cara yang terbalik, wanita-wanita yang tidak menarik ditandai si pembeli menukarnya dengan uang (derma) kepada si penjual.


Roma

Di Roma ditemukan lelang yang menyerupai cara lelang yang terkenal pada saat ini. Lelang yang dimaksud diumumkan kepada public oleh Herald (catatan). Penjualan di atrium pelelangan (gedung lelang) menawarkan bidang-bidang tanah untuk dijual dan mengisyaratkan harga yang dipesan. Akhirnya sebidang tanah itu akan dijual pada penawar yang berhasil. 

Lelang di Roma diadakan di bawah sistem penawaran dengan harga tingg, sebagaimana kata “lelang” dihubungkan dengan akar kata latin augere dan auctum, yang berarti “naik atau tinggi”.

Penjualan lelang di Roma meliputi empat bagian, yaitu :

1. The dominus  atau orang-orang yang berkepentingan atas property yang dijual;

2. The argentarius atau orang yang mengatur penjualan dan dalam beberapa kasus orang tersebut                 membiayainya;

3. The praeco atau orang yang bertugas mengiklankan penjualan dan melelang bidang-bidang tanah;         dan

4. The emptor atau pembeli yang penawarannya berhasil

Sejauh ini hubungan antara bagian-bagian ini dapat disamakan dengan hukum Inggris sekarang ini, khususnya hukum perantara atau agen. The Praeco muncul menjadi perantara (agen) The dominu.

London

Pertengahan abad ke-18, dua rumah lelang terbaik di London dimulai. 

1. Sotheby

Berdiri sekitar tahun 1730-an dan lelang yang pertama diadakan tahun 1744. Menjual perpustakaan real dari 457 buku. Pendirinya yaitu Samuel Baker, seorang penjual buku dan penerbit. Mendirikan perusahaan di York Street dan menangani perpustakaan lebih lanjut selama bertahun-tahun, dia bermitra dengan George Leigh pada tahun 1767.

Pada tahun 1880, pada kematian Baker, keponakan laki-lakinya John Sotheby dimasukkan ke perkongsian.

Perusahaan terus berkembang dibawah serangkaian mitra Pada tahun 1917 pindah ke kantor London sekarang di 34-35 New Bond Street. Antara tahun 1861 dan 1924 perusahaannya diperluas dibawah naungan Sotheby, Wilkmison dan Hodge, kemudian menjadi Sotheby dan Co.

Tahun 1975, Sotheby Parke Benet dan Co.

Pada Abad ke-19 dan awal abad ke-20, berkonsentrasi pada pelelangan berbagai jenis barang dijual seperti buku, gambar (lukisan), manuskrip,  dan barang cetakan dan koleksi barang lain yang kadang-kadang ditawarkan seperti barang perhiasan, koin, minuman anggur, dan alat-alat perabot.

Sotheby mendominasi sampai setelah Perang Dunia I. Setelah Perang Dunia II, terutama dibawah kepemimpinan (1958-1980) dari ketuanya Peter C.Wilson, Sotheby didirikan di New York City dan pada tahun 1964 mengakuisisi Galeri Parke-Bernet, rumah lelang utama Amerika (didirikan tahun 1883).Sotheby juga memiliki bisnis yang terlibat dalam real estate, penilaian, restitusi, dan penyimpanan.

 2. Christie, Manson, dan Woods Ltd (Christie’s)

Pendirinya James Christie (1730-1803), seseorang berkebangsaan Skotlandia yang mendirikan rumah lelang di Pall Mall tahun 1766. Christie’s Great Rooms telah menjadi rumah lelang yang modern di London, yang mengkhususkan diri pada pelelangan barang seni, tempat pertemuan itu juga diperuntukan bagi pelukis-pelukis seperti Gainsborough dan Reynolds.


Amerika

Lelang masuk ke Amerika bersamaan dengan migrasi orang-orang Inggris ke benua baru tersebut. Lelang paksa, yaitu lelang atas lahan, budak, barang rampasan, dan sebagainya. Berhubung juru lelang selalu mengenakan seragam tentara (biasanya dengan pangkat Kolonel), maka hingga saat ini di Amerika, auctioner  dikenal dengan nama conolel (The Colonel). 

Pada saat krisis ekonomi melanda Amerika, para pengusaha manufaktur menggunakan mekanisme lelang sebagai sarana penjualan hasil produksinya, karena dengan cara ini hasil produksi pabriknya dapat dijual secara cepat dan dalam jumlah yang banyak.


Swedia

Di Swedia pada tahun 1674 berdiri Stockholm Auction House (Stockholms Auktionsverk) yang merupakan Balai lelang tertua di dunia. Saat ini balai lelang terbesar di dunia adalah Balai Lelang Christie di London yang didirikan sekitar tahun 1766, diikuti dengan Balai Lelang Sotheby di New York, AS yang berdiri tahun 1744.

Jepang

Pada tahun 1995, Masatakan Fujisaki dari Jepang menciptakan sistem lelang internet yang disebut AUCNET. Ia menggeser sistem lelang mobil bekas, dari sistem lelang langsung, yang menggunakan  tempat lelang sebagai pasar fisik tempat bertemunya pembeli dan penjual (marketplace), ke sistem lelang melalui  pasar maya (virtual market atau market space). Para dealer yang berniat menjual mobil bekas menelepon ke AUCNET dan kemudian pemeriksa dari  AUCNET mendatangi, memeriksa, mengumpulkan informasi rinci tentang mobil yang ditawarkan. Informasi beserta foto-foto tentang mobil kemudian dikirimkan kepada para dealer mobil bekas yang berlangganan system informasi yang dikeluarkan oleh AUCNET. Pada akhir setiap minggu, staf di AUCNET memimpin lelang mobil bekas melalui layar monitor computer, yang diikuti oleh pada dealer mobil bekas di seluruh Jepang dari kantor mereka masing-masing. Lelang internet ini kemudian diikuti oleh situs lelang Onsale, yang di-lauch pada bulan Mei 1995 dan situs lelang yang paling popular sekarang, yaitu eBay yang di-lauch pada bulan September 1995.


Dan masih banyak lagi namun saat ini penulis hanya membatasi sampai dibeberapa negara diatas saja, untuk sejarah lelang di Indonesia dan lembaga lelang akan kita bahas dibahasan selanjutnya.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh surat somasi pdf

HAK ASASI MANUSIA DALAM PRESPEKTIF ISLAM BAG. 8